14 Jun 2015 0 comments

Frozen Cake (versi 1)

Frozen Cake (versi 1) -


Dalam rangka memenuhi janji ke anak-anak yang akan berultah barengan (ultah mereka hanya beda satu hari), maka saya akan mengadakan pesta ultah untuk mereka. Terakhir ultah mereka dirayakan saat ultah Keisha yang ke-tiga dan Natasha ultah pertama. Tiap hari Keisha menghitung hari, bertanya kapan bulan Juni datang dan tiap hari juga dia cerita ke guru dan teman-temannya disekolah bahwa dia akan punya kalas (bahasa Swedia yang artinya kira-kira : pesta ultah). Dan saya tentu sudah tak bisa mengelak lagi selain menyanggupi. Tapi ternyata tidak hanya minta dirayakan, Keisha juga punya permintaan khusus bahwa ultahnya nanti bertema Frozen. Dia dengan sangat lancar dan detail menjelaskan apa arti pesta ultah dengan tema tersebut, dia sebut mulai dari kostum yang akan dia kenakan dihari H, hiasan pesta ultah dan cake semuanya harus bertema frozen. 

Hadeuuhh......mumet!

Masalah lainnya, la kok ultah bertepatan dengan minggu yang full dengan ujian, sampe 3 ujian dalam minggu itu. Terpaksa dengan muka manyun Keisha bersedia perayaan ultahnya dimundurkan menunggu mamma punya waktu untuk menyiapkan segalanya. Habis dia gak punya pilihan....jadinya harus mengangguk setuju..haha :D


Pernak-pernik frozen sudah mulai nyicil saya kumpulkan sebulan sebelum hari H : piring, cangkir plastik, trompet, taplak meja, topi, topeng, bubbles soap dengan kemasan bertema frozen, plus kantong souvenir dan isinya untuk anak-anak semua bertema frozen, termasuk juga kostum mereka plus sepatu dengan tema frozen sudah saya siapkan jauh hari. Tinggal cake-nya nih. Mencoba telpon beberapa bakery dikota tempat saya tinggal, begitu tahu harganya amboyyyy...gak nahan, mihiiillll banget...hikss. 

Dua minggu sebelum hari H, akhirnya saya putuskan untuk nekad membuat cake ultah sendiri. Saya gak masalah untuk urusan baking, artinya bagi saya sudah bukan pekerjaan berat lagi. Tapiii kalo urusan mendekor cake, apalagi buat pesta ultah anak-anak yang nanti akan mengundang cukup banyak orang, rasanya kok saya agak galau bin gak PD. Tapi begitu ingat harus membayar sekian duit yang kalo saya investasikan dalam bentuk peralatan mendekor cake, rasanya akan jauh lebih berdaya guna. Apalagi kalo mengingat kemungkinan ada bahan-bahan 'aneh' dalam proses pembuatan cake-nya nanti. Waaahhhh....memang setelah ditimbang dan difikir beberapa hari, saya putuskan untuk mulai menjajal kemampuan mendekor cake. Siapa takuuttt ??? :D

Mulailah saya berburu perangkat perang dan pernak pernik baking berbau frozen, seperti snow flake cookie cutter, cupcake wrapper plus hiasannya bertema frozen, dan lain sebagainya. Sekaligus mulai googling cake-cake bertema frozen untuk mendapatkan ide seperti apa kira-kira cake yang akan dibuat nanti. Lalu setelah dapat ide, mulai dech berburu bahan-bahan cake yang dibutuhkan. Saya juga memutuskan untuk menggunakan fondant alias sugarpaste. Sebetulnya menggunakan marsipan lebih simpel, karena tersedia di toko grocery dekat rumah, tapi karena ini untuk konsumsi anak-anak, maka saya lebih memilih sugarpaste karena marsipan mengandung kacang almond, khawatir ada anak yang alergi kacang-kacangan (disini banyak anak-anak yang alergi kacang-kacangan), jadi nyari yang aman sajalah.

Cake ultah saya buat dua versi, versi pertama adalah versi trial and error, hihiihi..namanya demikian karena sebelum mendekor cake buat pesta ultah dirumah, maka saya buat dulu versi trial and error dengan dekor sederhana dan apa adanya. Cake ini akan saya kirimkan ke sekolah Tasha di hari ultah dia. Diluar dugaan, mereka bilang cakenya selain cantik, rasanya juga enak, segar dan tidak terlalu manis...Alhamdulillah, saya senang sekali mendengarnya karena jujur saya sebetulnya deg-deg dueerrr saat mengirim cake tersebut ke sekolah Tasha, khawatir rasanya amburadul, kalo penampakan sich saya gak terlalu perduli..hehe..:D.

Cake versi kedua saya buat dua tingkat dan dengan dekorasi tema frozen yang komplet dan lebih spektakuler (lebay.com). Filling dan frosting berbeda, hanya cover saja yang tetap menggunakan sugarpaste. Cake ini untuk sajian pesta ultah dua anak saya di rumah. Alhamdulillah tamu-tamu pada suka melihat dan mencicipinya, mereka bilang juga cantik dan enak. Lega dech rasanya...gak sia-sia dua hari 'survei' via mbah gugel hehehe......

Surprisednya lagi, saya menerima beberapa order cake ultah..ketika cerita dengan suami, dia bilang 'It's good but please keep focusing on your study' hahaha....dia khawatir saya keasyikan mendekor cake sehingga akhirnya lupa kalo sekolah belon beres hihihi..:D. 

OK dech, baiknya saya langsung kebagian intinya, akan saya tuliskan resep bagian-bagian cakenya secara terpisah agar lebih informatif dan nyaman membacanya. 

Frozen Cake versi 1

Resep untuk base cake bisa dilihat disini : Base Cake

Filling saya menggunakan strawberry mousse, rasanya asam segar dan sengaja takaran gula saya kurangi karena lapisan penutup cake dan cover cake sudah manis, base cakenya sendiri juga sudah cukup manis. Resep asli orang sini menggunakan gelatin, tentu saja tidak tersedia gelatin halal disini, tapi agar-agar bubuk tersedia dibeberapa toko bahan kue. Tekstur filling (mousse) memang beda banget ketika menggunakan gelatin bila dibandingkan dengan menggunakan agar-agar bubuk. Mousse dengan bahan gelatin teksturnya sangat halus seperti busa, sedangkan menggunakan agar-agar tidak bisa sehalus jika menggunakan gelatin, apa saya yang salah ya ? mohon koreksi jika ada yang bisa menggunakan agar-agar dengan tektur mousse yang halus seperti jika menggunakan gelatin. 

Sedangkan untuk frosting cake, saya menggunakan Meringue.

Sumber resep : disini


Filling : Strawberry mousse (atau bisa diganti buah berries yang lainnya seperti blueberry, raspberry, dll)

Bahan
200 gr strawberry segar (buang tangkai dan daun, cuci bersih dan tiriskan)
2,5 sdt agar-agar bubuk
1/2 dl air
1/2 dl gula pasir
100 gr krim keju Kesella 
1 dl gula halus (atau sesuai selera)
2 dl whipped cream

Cara Membuat
1. Strawberry + 1/2 dl air, diblender atau bisa juga dengan dicincang kasar. Tuang dipanci kecil.
2. Tambahkan gula pair dan agar-agar bubuk.
3. Masak menggunakan api kecil sembari terus diaduk-aduk, sampai mendidih.
4. Angkat, lalu diamkan sampai agak hangat.
5. Jika sudah hangat, tambahkan kesella, aduk rata. 
6. Masukkan whipped cream, gula halus dan kocok menggunakan elekrik mixer sampai kental.
7. Masukkan ke kulkas, sampai benar-benar dingin sebelum dipakai untuk mengisi cake.
    Saya diamkan semalaman dikulkas, lalu keesokan harinya baru saya pakai. Teksturnya akan kental 
    dan lembut meski tidak terlalu halus.
8. Siap dipaki untuk filling cake.






Resep Frosting (Meringue)

Bahan
4 butir putih telur
1 1/5 dl gula halus
1 sdt jus lemon

Cara Membuat
1. Kocok putih telur + jus lemon sampai putih dan kaku (ketika mangkok dibalik, adonan tidak
    tumpah).
2. Tambahkan gula halus sedikit demi sedikit sembari terus dikocok. Takaran gula bisa disesuaikan
    dengan selera, bisa ditambah jika dirasa kurang manis. Saya lebih suka tidak terlalu manis.
3. Siap dipakai untuk frosting cake.












Frozen Cake (versi 1) shared from laily goraya
Republish by The CC Resepi
0 comments

Base Cake

Base Cake -






Base cake tentu yang pertama kali harus disiapkan jika ingin membuat cake spesial seperti ultah atau perayaan lainnya. Ada begitu banyak pilihan base cake sebetulnya, resep saya ini adalah resep klasik dengan bahan, cara membuatnya cukup sederhana dan simpel. Bahan yang digunakan hanya telur, tepung, gula dan baking powder. Tanpa menggunakan lemak baik mentega, margarin ataupun minyak tentu cukup mengurangi kadar lemak cake nantinya.

Base cake biasanya diinginkan yang cukup tinggi, agar selain lebih leluasa mendekornya nanti, juga tampilannya akan lebih cantik. Teknik memdapatkan cake yang tinggi ada banyak cara, seperti misalnya dengan membuat lapisan yang cukup banyak tiga atau empat lapisan, bisa juga dengan filling yang cukup banyak misalnya 1 cm, dll. Tapi jika harus memanggang satu persatu base cake, misalnya 3 loyang atau malah empat loyang, makanya cukup repot juga, apalagi bearti harus tersedia minimal 2 loyang dengan ukuran yang sama atau jika tidak, dengan mengadon adonan cake beberapa kali...tambah refot kan ? 

Resep yang saya pakai ini cukup simpel dan cukup hanya dengan menggunakan satu loyang springform, maka selesai perkara. Caranya dengan menggunakan bantuan baking paper yang ditempel dibagian samping springform atau loyang biasa. Ini digunakan agar baking paper akan menahan tinggi cake pada ukuran loyang yang dipakai saat cake dipanggang, maka akan didapat cake yang cukup tinggi dengan diamater yang tetap sama dengan loyang yang dipakai (lihat foto).



Menyiapkan base cake bisa dilakukan jauh hari, maksimal sebulan dari hari H, simpan di freezer sampai saat hendak dipakai. Saya menyiapkan base cake seminggu sebelum hari H. Saya bungkus dengan aluminium foil atau plastik wraps dan saya simpan difreezer. Hal ini juga untuk memudahkan saat cake hendak dibelah menjadi beberapa bagian, akan jauh lebih mudah dan rapi saat dibelah karena cake dalam keadaan padat.

Resep ada beberapa bergantung dengan ukuran diameter loyang yang dipakai. Hasilnya base cake yang lebut, moist dan tinggi.

Tip lainnya, jika setelah dipanggang permukaan cake cembung seperti kebanyakan terjadi, caranya : setelah cake dikeluarkan dari loyang, balikkan posisi cake bagian yang cembung dibagian bawah dan simpan cake dalam posisi demikian sampai saat hendak digunakan. Maka akan didapat cake dengan kedua sisinya datar (flat).

Selamat mencoba.

Sumber resep : disini

Untuk loyang ukuran 15-20 cm (lk. 8 potong) 

Bahan
4 butir telur
2 dl gula (atau kurangi jika ingin tidak terlalu manis)
1 dl tepung kentang
1 dl tepung all purpose
1-2 sdt baking powder
1 sdt vanili bubuk


Untuk loyang diameter 24-26 cm (lk. 12 potong)

Bahan
5 butir telur
3 dl gula pasir
1 1/2 dl tepung kentang
1 1/2 dl tepung all purpose
2 1/2 sdt baking powder
1 1/2 sdt vanili bubuk


Untuk loyang diameter 26-28 cm (lk. 16 potong)

Bahan
7 butir telur
4 dl gula pasir
2 dl tepung all purpose
2 dl tepung kentang
3 1/2 sdt baking powder
2 sdt vanili bubuk


Cara Membuat
1. Panaskan oven pada suhu 175 C dan atur rak pada bagian bawah.
2. Ayak tepung, tepung kentang, vanili bubuk dan baking powder. Sisihkan.
3. Kocok telur dan gula dengan elektrik mixer kecepatan paling tinggi, sampai benar-benar pucat dan
    kental.
4. Jika sudha benar-benar pucat dan kental, kurangi kecepatan mixer dan masukkan tepung sedikit 
    demi sedikit sembari terus dikocok. Kocok sampai benar-benar rata.
5. Tuang dalam loyang yang sudah dioles mentega dan ditaburi sedikit tepung. Tambahkan baking 
    powder pada sisi loyang sedemikian rupa untuk membantu menahan cake mengembang keatas dan
    tidak tumpah. Caranya : olesi seluruh alas dan dinding loyang dengan mentega, lalu tempelkan 
    baking paper sedemikian rupa pada sisi dinding loyang. Olesi lagi permukaannya dengan mentega 
    tipis, dust dengan tepung.
6. Panggang sampai matang (lk. 40 menit) tapi bergantung dengan diameter loyang yang dipakai. 
    Cek menggunakan tusuk gigi untuk memastikan kematangan cak.
   (catatan : jangan pernah membuka pintu oven selama 30 menit pertama, karena cake akan nyungsep     (bahasanya hahah...).





Base Cake shared from laily goraya
Republish by The CC Resepi
 
;